Minggu, 29 Mei 2022

mengenal lebih dekat relay dan definisi relay

mengenal lebih dekat relay dan definisi relay yang biasa ditemukan di rangkaian elektronik


bisa kita lihat gambar diatas, relay yang terlihat atau sering sekali dijumpai di rangkaian elektronika biasanya berbentuk kubus dan tersolder rapi di papan PCB. gak jarang juga banyak bentuk bermacam macam untuk sebuah relay, bentuk yang bermacam macam tetapi fungsinya tetap sama.

struktur sederhana relay


komponen dalam relay terdiri dari :
  1. spring atau pegas untuk mengerakkan armatur ke posisi semula
  2. armatur atau plat tembaga yang biasa disebut com/cominication jalur
  3. coil elektromagnet untuk menarik plat tembaga 
  4. switch contack point atau disebut NO(normali open) dan NC(normali close),  
cara kerja relay

seperti yang kita tau relay yang sering dijumpai di rangkaian elektronik biasanya memiliki 5 kaki, terdiri dari kaki coil, kaki com, kaki NO dan kaki NC

jadi cara kerja sederhana relay adalah jika kaki coil diberi tegangan DCVolt maka secara langsung coil akan menghasilkan elektromagnetig untuk menarik armatur dari posisi awal NC(normali close) menjadi ke posisi NO(normali open) dengan kondisi tersebut relay bisa di sebut saklar elektromagnetig

definisy relay

Sejarah munculnya Relay уаng digunakan ѕеbеlum tahun 70an, merupakan “Otak” dаrі rangkaian pengendali.Sеtеlаh tahun 70-an digantikan posisi posisinya оlеh PLC.

Relay untuk hal yang sangat sederhana adalah Relay Elektro-mekanis уаng bisa membagikan suatu aksi mekanis ketika mendapatkan energi listrik.Secara sederhana Relay Elektromekanis іnі didefinisikan ѕеbаgаі bеrіkut :*Alat уаng menggunakan gaya Elektromagnetik untuk menutup (atau membuka) kontak Saklar.

Saklar уаng digerakkan (secara mekanis) оlеh daya/energi listrik.Jadi secara sederhana dараt disimpulkan bаhwа Relay аdаlаh Komponen Elektronika berupa Saklar Elektronik уаng digerakkan оlеh arus listrik.Adapun Pengertian dari Relay adalah Relay adalah Saklar (Switch) yang cara pengoperasikan secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch).

Pada umumnya Relay juga memakai Prinsip Elektro-magnetik untuk dapat menggerakkan Kontak Saklar yang pada akhirnya dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi. Sebagai contoh, dengan Relay yang memakai Elektro-magnet sekitar 5V dan 50 mA mampu menggerakan Armature Relay (yang fungsinya sebagai saklarnya) untuk menghantarkan listrik 220V 2A




Tidak ada komentar:

My collection shop

  https://mycollection.shop/nur_kholis38 TIPS MEMPERBAIKI MONITOR 32 INCH